Di Indonesia ini sudah banyak pengaruh asing yang masuk, tapi sayangnya kebudayaan yang masuk itu
tidak dapat disaring dengan baik. Justru budaya yang buruk lah yang sering di tiru. saya heran, mengapa kok yang ditiru itu bukan suatu contoh yang baik, serta bermanfaat misalnya kerja keras orang luar yang benar-benar extra hingga mencapai kesuksesan. dan salah satu budaya buruk itu adalah pacaran. Di Indonesia ini sudah marak dengan yang namanya pacaran, jangankan anak sd anak tk, bahkan playgrup saja sudah mengetahui yang namanya pacara, Ya allah...semakin berkembangnya zaman kok semakin aneh saja dunia ini. Pacaran, what is it??? is it goood?? the answer's No!! pacaran bukan lah hal yang baik, tapi itu justru merusak. kali ini saya akan membahas pacaran di kalangan para remaja. Menurut hasil survei Surindo, penggolongan remaja dibagi menjadi 7 golongan, antara lain:remaja funky, remaja bete, remaja asal, remaja plin-plan, remaja boring, remaja ngirit, dan remaja cool. Dari beberapa type remaja di atas hanya remaja type cool saja lah yang memiliki tujuan akhir dan tahan terhadap godaan. Tipe remaja cool dapat mengatasi masalah yang timbul tanpa depresi. Banyal para pakar yang menasehati para remaja agar memiliki tujuan akhir dan tahan terhadap godaan. Karena dengan memiliki tujuan akhir akan membuat orang termotivasi dan terarah dalam hidupnya serta tidak mudah mengalami depresi. Meskipun sekarang kamu punya cita-cita, tapi bisa berantakan gara-gara tidak sanggup menahan godaan gejolak remaja. Sebanyak 68 persen remaja sebenarnya memilki cita-cita tinggi, tetapi kandas di tengah jalan karena tidak dapat menahan godaan. Bahkan mereka sampai berani membuang serta melupakan cita-citanya.
berbagai jenis godaan dapat meluluhlantahkan cita-cita remaja. antara lain: freesex/seks bebas, narkoba, hidup hura-hura, pacaran dsb.Godaan itu biasanya datang dari pengaruh teman, pengaruh media, atau pengaruh lingkungan yang lain. dari semua penyebab diatas pacaran lah yang menjadi penyebab utama gagalnya cita-cita. Pacaran merupakan godaan yang perlu ditanggapi secara serius, karena banyak diantara remaja yang memahami bahwa pacaran itu asik berat, serta sebagai jalan keluar yang terbaik dari semua masalah yang mereka miliki. Pacaran kelihatan nya enak, asyik, seru, gaul, dsb. Mungkin pada awalnya memang asyik tapi itu hanya semu..sekarang kamu merasa enak, tapi suatu saat kamu akan sangat sangat dan sangat menyesal. Telah ditemukan penelitian bahwa remaja yang pacaran apalagi sudah makan yang gitu-gituan akan menjadi remaja yang low achiever alias telmi (telat mikir). Karena apa?... karena energi dan pikiran mereka hanya terfokus pada sang pacar, sang pacar dan sang pacar, selain itu pacaran akan membuat konsentrasi kamu pecah berkeping-keping. Bukankah sering terjadi konflik di dalam pacaran, baik itu kecil ataupun besar. konflik-konflik itu akan remaja pusing sendiri, bahkan ada lho yang deprewsi berat gara-gara marah sama pacarnya. Apalagi kalau sudah broken heart obatnya sulit! Kalau begitu kapan kamu akan memikirkan pelajaran, ibadahmu, kehidupanmu. Tentunya jangan sekali-kali korbankan kebahagiaanmu di masa depan dengan kenikmatan sesaat, karena mengorbankan sesuatu yang besar hanya untuk kenikmatan semata adalah tindakan BODOH.... salah satu cara agar terhindar dari pengaruh itu adalah memperdalam ilmu agama, serta ingat pengorbanan orangtua yang susah membiayai kita, eh kita mengecewakan mereka naudzubillah mindhalik!!! Ya allah kasihan mereka, kita tidak bisa membahagiakan mereka eh malah menyusahkan serta mengecewakan mereka. Jangan sampai deh.. nah sobat saya kira cukup sekian, moga bermanfaat amin...
Read more...