Belajar, sebenarnya belajar itu penting ga' sih buat kita?? kenapa di dalam kehidupan kita selalu ada kata belajar, sekolah, pokoknya semua yang berhubungan dengan itu. Jawabannya adalah penting,...Absolutely.... karena dengan belajar kita akan menjadi orang yang pintar, kalau kita pintar kita bisa berguna bagi orang lain serta diri kita sendiri, kita tidak mudah dibodohi orang, kita dihormati orang, dsb. Nah tempat belajar itu disekolah, seharusnya kita harus banyak bersyukur lho karena kita dapat sekolah. Masih banyak saudar-saudara kita yang tidak bisa sekolah karena faktor ekonomi. Ya allah andai saja aku orang yang cukup kaya Insyaallah aku akan bantu mereka...kasihan mereka. apalagi ketika melihat semangat mereka yang berkobar...rasanya ingin sekali menolong mereka. Tetapi mengapa justru kita yang memiliki kesempatan itu malah menyia-nyiakan nya, hah kenapa??? tak pernahkah terlintas dipikiran anda mengapa, karena anda terlalu menganggap remeh hal itu. Karena anda merasa kaya jadi apapun bisa di beli dengan uang, padahal andai saja anda memanfaatkan hal itu dengan baik..niscaya betapa banyak pahala yang anda dapatkan..kita kembali ke topik awal...sebenarnya dalam masalah belajar memang say mengalami beberapa masalah antara lain mals, menganggap remeh, saya pikir itu hal gampang karena saya merasa bisa mengerjakan soal itu dengan mudah, tapi setelah dicoba susahnya minta ampun. Setelah itu saya merenungkan andai saya rajin belajar terus nilai saya bagus dan sangat memuaskan apa itu tidak membahagiakan?? kita bisa membahagiakan diri sendiri serta oranglain( keluarga) mereka bahagia mereka merasa bahwa tidak sia-sia usaha yang mereka korbankan selama ini...Alhamdulillah selain banyak godaan yang sangat sangat susah untuk dihindari yaitu gejolak remaja tapi beruntung saya sekolah di lingkungan yang agamanya benar-benar kental jadi Insyaallah saya tidak akan terjerumus..amiin..selain itu teman dikelas..itu merupakan hal yang sangat-sangat menguras tenaga pikiran, dll. BAnyak problem yang saya alami dengan teman-teman. Maaf bukannya saya menyombongkan diri saya menduduki peringkat ke 3 di kelas, saya dikenal guru saya sebagai murid yang pintar menerangkan, bahasa inggrisnya fluently...serta jika ada tugas kelompok pendapat saya selalu di nomor satukan. Begini kalau kita diserahi menjadi orang kepercayaan otomatis kita akan selalu berusaha segiat mungkin untuk mencari hasil yang terbaik dari yang paling baik, kan begitu..nah itu membutuhkan waktu yang lama serta sering menulis menghapus menulis menghapus agar puas nantinya, tetapi karena kerja kelompok orang banyak ada yang tidak sabar katanya jangan terlalu lama lhooo saya kan sudah diamanati jadi saya tidak menghiraukan apa yang dikatakannnya dia marah lalu pergi dan I don't care i just go on...setelah dikumpulkan dan keluar hasilnya akhirnya dapat nilai 100. Bahagiakan???........suatu saat diadakan kelompokan lagi saya bingung ikut mereka atau mengerjakannnya dengan teman satubangku saya. Akhirnya saya putuskan untuk mengerjakan sendiri. saya mengajak anak lain dikira sok pinter, saya mengajak teman sebangku dia tidak pernah memperhatikan tugasnya apa, tidak pernah membantu mikir,.. maaf dia kurang pintar...disuruh bantu ini tidak bisa nulis gak bisa terus masak yang kayak githu aku masukin kedalam kelompok ku, ya tidak mau lah!!! banyak juga yang comment dari A-Z apa itu but I don't care wityh what u say anything aboutr me....just do it it's not a big problem 4 me pokoknya aku disekolah itu kayak ga punya teman karena terlalu serius dalam pelajaran...lha tetapi sayakan memang mencari yang terbaik, apa saya salah??? tidak kan....begitu banyak konflik disekolah ya masalah sepele kayak itu tadi tapi saya masih punya tuhan kok, selain itu temanb kan ga cuma mereka saja...pokoknya apapun yang terjadi I MUST GET THE BEST>>. i don't wanna make myparents dissapointed,.....lhooo...saya ini ngomong apa juga ngomongnya ngelantur dari ngebahas masalah belajar hingga pengalaman pribadi..... saya kira cukup sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf .......
0 komentar:
Posting Komentar